Bentuk latiahan kelincahan dan kecepatan jasmani

Bentuk Latihan Kelincahan dan Kecepatan Kebugaran Jasmani

Berkenaan dengan pembinaan kondisi fiik untuk meningkatkan kebugaran jasmani, kita perlu mengenal beberapa unsur kesegaran jasmani yang perlu dilatih. Unsur-unsur kesegaran jasmani tersebut, antara lain kekuatan, kecepatan, daya tahan otot jantung dan paru-paru, kelincahan, daya ledak (power), serta kelentukan.
      Kelincahan (agility) adalah kemampuan seseorang untuk dapat mengubah arah dengan cepat dan tepat pada waktu bergerak tanpa kehilangan keseimbangan. Kelincahan berkaitan dengan tingkat kelentukan. Tanpa kelentukan yang baik, seseorang tidak dapat bergerak lincah. Selain itu, faktor keseimbangan sangat berpengaruh terhadap kemampuan kelincahan seseorang.
     Dapat dikatakan bahwa orang yang lincah adalah orang yang mempunyai kemampuan untuk mengubah arah dan posisi tubuh dengan cepat dan tepat pada waktu bergerak, tanpa kehilangan keseimbangan dan kesadaran akan posisi tubuhnya. Kelincahan bukan hanya menuntut kecepatan, akan tetapi juga menuntut kelentukan yang baik dari sendi-sendi anggota tubuh lainnya.
Bentuk-bentuk latihan kelincahan, antara lain lari 30 meter, lari bolak-balik (shuttle run), lari belak-belok (zig-zag), dan jongkok berdiri (squat thrust).
       Kecepatan adalah kemampuan untuk menempuh suatu jarak dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. Kecepatan bukan berarti menggerakkan seluruh tubuh dengan cepat, tetapi dapat pula terbatas pada menggerakkan anggota-anggota tubuh dalam waktuyang sesingkat-singkatnya.
 
A. Latihan Kecepatan dan Kelincahan Anggota Badan Bagian Atas
1. Melemparkan Bola ke Tembok
a. Tujuannya adalah untuk melatih kecepatan dan kelincahan otot lengan.
b. Cara melakukan sebagai berikut.
1) Posisi berdiri di depan tembok sejauh 3 meter denganmembawa bola.
2) Lemparkan bola dengan kedua tangan dari atas kepala diarahkan ke tembok hingga bola memantul kembali.
3) Tangkaplah bola yang datang setelah memantul daritembok.
4) Bola dilemparkan kembali ke tembok, demikian seterusnya.
5) Latihan tersebut dilakukan berulang-ulang selama 60detik, tanpa istirahat.
c. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam melempar bola ketembok.
1) Lemparan harus tepat sasaran, tidak terlalu ke atas, ke bawah, atau melebar ke samping sehingga pada saatbola memantul dan kembali ke arah pelempar makaakan mudah untuk menangkapnya.
2) Lemparan dilakukan secara cepat dan tepat sasarannya.

2. Lempar Tangkap Bola
a. Tujuan adalah melatih kecepatan dan kelincahan tangan.
b. Cara melakukan sebagai berikut.
1) Posisi berdiri saling berhadapan dengan jarak 3 meter.
2) Salah satu siswa memegang bola dengan dua tangan di depan dada, kemudian bola dilemparkan tepat di depan teman yang berada di hadapannya.
3) Siswa menangkap bola dengan kedua tangan.
4) Bola kembali dilemparkan kepada siswa yang berada di depannya (arah serong), demikian seterusnya.
5) Setelah sampai pada siswa terakhir, bola dilemparkankembali kepada siswa yang sebelumnya melemparkanbola.
6) Latihan tersebut dilakukan dalam waktu 60 detik tanpa istirahat.
c. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam lempar tangkap bola.
1) Lemparan harus tepat sasaran sehingga memudahkan teman lain untuk menangkapnya dan bola bisa segera dilemparkan ke teman selanjutnya.
2) Lemparan dilakukan secara cepat.

B. Latihan Kecepatan dan Kelincahan Anggota Badan Bagian Bawah
1. Lari 30 Meter
a. Tujuannya adalah untuk melatih kecepatan gerak seseorang dengan menempuh jarak 30 meter.
b. Cara melakukannya adalah sebagai berikut.
1) Pada aba-aba ”siap” siswa siap lari dengan startberdiri.
2) Setelah aba-aba ”ya” siswa lari secepat-cepatnya menempuh jarak 30 meter sampai melewati garis fiish. Bersamaan dengan aba-aba ”ya” bendera start diangkat.
c. Hal-hal yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut.
1) Kecepatan lari dihitung dari saat bendera diangkat sampai pelari melewati garis fiish. Kecepatan lari dicatatsampai dengan 0,1 detik; bila memungkinkan dicatatsampai dengan 0,01 detik.
2) Latihan tersebut dilakukan dua kali, setelah berselangsatu kali pelari berikutnya/kelompok lari berikutnya.

2. Lari Bolak Balik (Shutlle Run)
a. Tujuan adalah melatih mengubah gerak tubuh arah lurus.
b. Cara melakukannya adalah sebagai berikut.
1) Lari bolak-balik dilakukan secepat mungkin sebanyakempat kali.
2) Setiap kali sampai pada suatu titik, siswa tersebut harus berusaha untuk secepatnya membalikkan diri untuk berlari menuju ke titik yang lain.
c. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam latihan lari bolak-balik adalah sebagai berikut.
1) Jarak antara kedua titik jangan terlalu jauh sekitar 10 m, jika terlalu jauh kemungkinan setelah lari bolak-balikbeberapa kali, siswa tidak lagi mampu untuk lari danmembalikkan badannya dengan cepat karena kelelahan.
2) Jumlah pengulangan lari bolak-balik jangan terlalubanyak karena dapat menyebabkan siswa lelah kalaupengulangan larinya terlalu banyak maka seperti telahditerangkan di atas kelelahan akan memengaruhi kelincahan dari siswa. Garis start dan fiish.

3. Latihan Lari Belak-Belok (Zig-Zag)
a. Tujuannya adalah melatih mengubah gerak tubuh arah berkelok-kelok.
b. Cara melakukannya adalah sebagai berikut.
1) Latihan ini dilakukan dengan cara berlari belak-belokdengan cepat sebanyak 2–3 kali di antara beberapa titik(misalnya 4–5 titik).
2) Jarak setiap titik sekitar dua meter.

4. Jongkok Berdiri (Squat Trust)a. Tujuannya adalah melatih mengubah posisi tubuh (jongkok dan berdiri tegak).
b. Cara melakukannya adalah sebagai berikut.
1) Jongkok sambil menumpukan lengan di lantai.
2) Pandangan ke arah depan.
3) Lemparkan kedua kaki belakang sampai lurus dengansikap badan terlungkup dalam keadaan terangkat.
4) Dengan serentak, kedua kaki ditarik ke depan, kemudian kembali ke tempat semula.
5) Latihan ini dilakukan berulang-ulang dengan gerakanyang sama.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teknik dasar guling lenting

Teknik dan peraturan lari jarak jauh

Pengertian dan cara melakukan lompat harimau